Senin, 06 Desember 2010

UFO DI INDONESIA

Seorang pria Sukabumi mengaku diculik oleh UFO.
Setelah 12 tahun, pria ini akhirnya berani menceritakan peristiwa penculikan itu.
Pria yang tinggal di sanggar Protagon Bukit Pakar Timur, Bandung, itu bernama Suherman. Pria asli Sukabumi ini akhirnya mau menceritakan kejadian dia dibawa UFO setelah menyimpan ceritanya selama 12 tahun. “Saya tak berani menceritakan cerita ini karena takut dianggap gila,” katanya.

Suherman mengaku sebelum diculik, ia melihat sebuah benda berbentuk cakram bersinar mendekati dirinya dengan kecepatan sangat tinggi. Kemudian, ia mengaku mendadak tak sadarkan diri, ketika sadar ia sudah terbaring dalam sebuah ruangan yang asing baginya bisa di katakan ruangan bagian dalam pesawat (UFO).
Kemudian, dia mengaku makhluk dalam pesawat itu lebih kecil dari manusia, “Kira-kira tingginya lebih dari satu meter,” katanya. Selain itu, makhluk itu memiliki kepala yang lebih besar, mata yang lebih besar, mulut yang lebih kecil, dan hidungnya seperti rongga.

Dia juga menuturkan bahwa makhluk itu kebanyakan tidak memiliki rambut, meski terdapat juga yang memiliki sedikit rambut. Warna kulit makhluk itu berwarna coklat tua mengarah ke warna hitam.

Suherman mengaku, suara makhluk penculiknya terdengar seperti suara binatang reptil. “Saya kurang yakin, soalnya waktu itu saya sedang dalam keadaan sadar dan tidak sadar,” ujarnya. “Dari jauh makhluk itu terlihat seperti telanjang, namun begitu mendekat terlihat berpakaian ketat.”
Pesawatnya sendiri berbentuk silinder, dan aneh. “Artistik pesawat seperti tanpa sudut dan tanpa ruang.” Suherman juga mengaku, saat berada dalam pesawat ingatannya seperti diputar ulang dari masa kecil hingga dewasa. “Paradigma cara berpikir saya berubah, kalau orang melihat ‘A’ dari depan sekarang saya melihatnya dari samping.”
“Setelah penculikan orang mengatakan wawasannya saya menjadi seperti orang yang pernah kuliah,” katanya.Video pengakuan itu diunggah di http://www.youtube.com/watch?v=ANmheP7AxLI

Pakar UFO: 80% Cerita Suherman Diculik UFO Benar

Seorang pria di Sukabumi mengaku diculik alien dan rekamannya beredar di internet. Pengamat UFO menilai, kemungkinan besar pengakuan itu benar.

Video yang memuat penuturan Suherman warga Sukabumi yang mengaku diculik alien beredar sejak awal November. Menurutnya penculikan itu terjadi pada 1998, dan baru 12 tahun kemudian dia baru berani berbagi pengalamannya.

Direktur Beta UFO Bayu Amus saat dihubungi INILAH.COM mengatakan, suatu hal yang wajar jika seseorang enggan menceritakan pengalaman penculikan yang dialami.

“Hal ini merupakan hal yang sangat umum, mereka yang mengalami penculikan oleh UFO tidak berani bercerita karena reaksi orang pertama pasti menganggap dia berhalusinasi atau sinting,” katanya

Menurut pengamatan Bayu, penuturan Suherman dalam video rekaman itu cukup kredibel. “Confidence levelnya bisa dibilang antara 70-80% kesaksiannya benar,” tandasnya. Namun, kalau ingin dilakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kebenaran ceritanya, harus digunakan poligraf atau pembacaan micro facial reading.

Bayu menduga cerita yang dituturkan adalah benar, karena Suherman mendeskripsikan alien penculiknya konsisten seperti deskripsi alien yang sering muncul di antara manusia. Mereka yang mengalami penculikan, biasanya mengalami sensasi tiba-tiba, seperti dibawa ke dalam pesawat kemudian dengan akselerasi tinggi mencapai luar angkasa.

Selain itu, orang tersebut akan merasa seperti berada dalam mimpi tapi terbangun, suatu kondisi yang susah dijelaskan. Kemudian, orang yang diculik akan melihat Bumi yang semakin mengecil.[ito]
sumber http://unic77.blogspot.com/2010/11/heboh-pria-sukabumi-diculik-ufo.htm


UFO DI BANDUNG

Menurut Peneliti Senior Astronomi dan Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaludin laporan UFO dari warga hanyalah fenomena biasa. “Sebenarnya, secara teknis semua benda-benda tak dikenal masuk ke dalam UFO,” tandasnya kepada INILAH.COM.

Ia mengatakan penampakan benda-benda tak dikenal itu atau UFO itu sebenarnya memiliki penjelasan. Peneliti senior ini mencontohkan, peristiwa penampakan UFO pada 1970-an lalu menyebutkan pesawat Apollo diikuti piring terbang. Ternyata, setelah diteliti, benda itu merupakan bagian dari pesawat.

"Kualitas kamera pada zaman itulah yang menyebabkan pantulan cahaya pada bagian Apollo seolah berbentuk seperti piring terbang," katanya.

Sebelumnya dilaporkan wilayah Dago (Jalan Ir H Djuanda) menjadi lokasi favorit perlintasan Unidentified flying object (UFO). Dedy Suardi (70), pelukis yang gandrung pada masalah UFO mengaku sering melihat benda cakram khas UFO melintas di rumahnya yang berada di Sanggar Protagon Jalan Cihuni No 90 Bukit Pakar Timur Desa Ciburial Kecamatan Cimeunyan Kabupaten Bandung.

“Biasanya melintas saat musim kemarau. Formasi mereka beriringan sejajar dan jumlahnya selalu ganjil antara 5, 7, atau 9. Lintasannya dari Utara menuju Selatan,” kata Dedy .

Menurut Dedy, bukan hanya dirinya, keluarga hingga warga Dago Pakar Timur kerap melihat benda berbentuk cakram yang dipastikan UFO. “Pernah ada ibu-ibu di daerah sini yang hendak ke pasar cerita melihat UFO di atas rumah saya. Sayangnya saya tidak melihat langsung. Ibu-ibu tersebut menceritakan detailnya,” katanya.

Bukan ibu-ibu tadi saja, kata Dedy, bahkan bapak-bapak yang baru saja menunaikan salat berjemaah Subuh pun melihat. “Jadi UFO itu bergerak mengarah ke masjid. Saking silau oleh cahaya yang dikeluarjan UFO, yang melihatnya harus tiarap,” ungkapnya.

Dedy bersama keluarga, sering sengaja duduk-duduk di beranda rumah untuk melihat kedatangan UFO. “Semua keluarga saya sih sudah sering. Bahkan seorang wartawan senior di Bandung juga saya ajak melihat di rumah ini. Alhamdulillah dia akhirnya percaya,” paparnya. ”


(Berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar